Featured FREE Resource:

Saturday, April 25, 2009

Panggung Indonesia Mini bernama BATAM

Ya, panggung Indonesia Mini bernama Batam. Pulau bersalutkan gula merah yang manis dan indah dipandang mata ini, mempunyai daya magis untuk menarik semua aneka semut merah dan hitam untuk berdatangan menghisap akan sari murni manisnya gula.

Setiap tahun penduduk Batam bertambah ratusan hingga ribuan. Terutama saat arus balik mudik ke Batam dari luar Batam saat Lebaran ataupun Natal dan Tahun Baru. Belum lagi pertambahan penduduk dari kelahiran anak-anak generasi baru Batam. Ditambah lagi migrasi “semu” penduduk hinterland yang juga cukup sulit dalam pendataan.

Sementara itu pembangunan yang digesa Pemko kelihatan sulit mengimbangi gerak laju pertumbuhan penduduk Batam. Indikatornya? Cukup satu saja: Setiap tahun selalu saja banyak anak usia masuk sekolah SD yang tidak tercapai cita-citanya untuk bersekolah bersama temannya semua. Akibat dari kurangnya stok sekolah/kelas dibanding dengan banyaknya anak usia sekolah yang ingin bersekolah di Batam.

Jangan merasa aneh kalau di Pulau sekecil 400an Ha ini, anda bisa menemukan berbagai suku, agama, ras dan dialek dari hampir seluruh manusia di Indonesia. Anda bisa dengan gampang menemukan uda dan uni dari Padang, anda gampang menemukan si Lae dari Medan. Anda juga bisa dengan gampang berjumpa dengan mas mas dari Cirebon, Tegal, Semarang, ataupun Yogya. Si Aa’ dari Bandung, dan saudaranya si Doel dari Betawi juga ada. Tak hanya itu, anda juga bisa berjumpa dengan saudara kita dari irian Jaya, Menado, Palembang, Kalimantan ataupun Makasar, semua dengan gampangnya.

Tak perlu anda ke Nusa Tenggara untuk bertemu dengan saudara dari Flores, tak perlu anda ke Bali untuk bertemu Nyoman atau Made, semua ada. Bahkan tak cukup sampai disini, anda bahkan dengan gampangnya berjumpa dengan orang Singapura, Johor, Malaka dan Kuala Lumpur. Anda juga bisa saja mempunyai rekan kerja dari Taiwan, Thailand ataupun Pilipina. Anda bisa juga mempunyai bos orang Jepang, Swedia ataupun Italia, bahkan orang Inggris atau Amerika Serikat dan ekspatriat berkebangsaan lainnya..

Anda bisa menemukan Kampung Aceh di Muka Kuning, anda bisa menjumpai masyarakat Makasar di Tanjung Sengkuang. Anda bisa juga sowan ke teman dari Medan di Tembesi. Jika anda mempunyai saudara atau tinggal si sebuah komplek perumahan, lihatlah: aneka Saudara kita yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ada di sana.

Walaupun berbeda dalam suku, namun perbedaan itu adalah keragaman yang memberikan sebuah kekuatan dalam kebersamaan. Pulau Batam adalah Mininya Indonesia. Sebagaimana merekatkan Indonesia dalam keragaman, begitu jualah Pulau Batam ini kita rekatkan. Jadikan perbedaan sebagai perekat sebagai sesama perantauan.

0 Komentar::

Post a Comment

Jika Informasi ini bermanfaat, dengan kerendahan hati saya harapkan komentar dan kritikan dari Kawan semua.... :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . Good Opportunity is Unlimited - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger