Mas, Sebisa mungkin Jangan pilih Taksi Gelap di Batam

Seperti biasanya sebuah Kota Besar, Batam juga menyediakan beberapa moda angkutan darat, seperti taxi.

Sekedar info saja, selain Taxi ada beberapa jenis angkutan lainnya seperti Ojek, MetroTrans dan Busway. Semua moda transportasi itu dirasa cukup untuk melayani seluruh masyarakat Batam di pulau seluas 415 km2 atau 67 % dari luas Singapura ini. Bahkan sudah ada yang memberikan wacana untuk pengadaan monorail di Pulau Kalajengking ini.

Biasanya taxi seperti di kota besar lainnya dinaungi oleh Perusahaan atau Koperasi, sebagai contoh Blue Bird di Jakarta atau Metax (Medan Taxi) di Medan.

Menariknya taxi di Batam biasanya dimiliki oleh pribadi-pribadi dan bukanlah perusahaan besar. Bahkan tak jarang si pemilik Taxi sekalian merangkap sebagai bang Sopirnya. Untuk menjadi pengusaha taxi cukup dengan mendaftarkan mobil taxi yang mereka miliki kepada suatu perusahaan/koperasi yang bertindak seperti broker perijinan taxi tersebut ke Organda.

Beberapa merk koperasi taxi yang sering dijumpai lalu lalang adalah Primkopal, Primkopad, Pinky, Barelang Taxi dsb. Bahkan Taxi di Batam inipun belum menggunaka Argo. Meskipun begitu, guna mendukung Visit Batam 2010, Pemko beserta Dinas terkait telah berusaha untuk menerapkan penggunaan Argometer. Namun sepertinya masih memerlukan kerja keras dan niat baik dari berbagai pihak.

Nah, disamping taxi jenis tadi ada juga Taxi yang menggunakan plat hitam seperti kendaraan pribadi. Jenisnya sama-sama Sedan.

Cara membedakannya jika anda ingin menggunakanya, lihat dari jauh apakah plat nya kuning (resmi) atau platnya hitam (gelap). Atau lihat merk taxinya apakah ada merk atau tidak. Yang ini agak sulit dibedakan, karena banyaknya pengusaha Taxi yang terlibat dan mereknya tidak terlalu menonjol atau Branding nya kurang. Gak ada yang popular dan terkenal seperti contohnya Taxi Blue Bird.

Cara yang lainnya adalah jika kita berdiri di pinggir jalan dan tiba-tiba ada mobil sedan yang membunyikan klaksonnya dan menghampiri anda, maka hampir pasti itulah taxi gelap tersebut. Apalagi kalau di dalamnya ada beberapa penumpang.

Saran saya adalah “Mas, sebisa mungkin jangan pilih taxi gelap di Batam”

Ini disebabkan karena tidak terlalu berbedanya taxi ini dengan kendaraan pribadi, dan banyak pelaku kejahatan berlaku di taxi gelap ini.