Aku ingat dahulu di tempat yang lama kalau mau kemana-mana merasa tidak nyaman. Apakah naik sepeda motor, mobil ataupun bus. Terasa tidak nyaman badan ini.
Apa pasal?
Masalahnya bukan media apa yang dipakai untuk berjalan. Namun wadah yang dipakai untuk menampung media yang menjalankan itu yang jadi permasalahan.
Supaya nggak jelimet saya sederhanakan kalimatnya.
Bukan karena sepeda motor ataupun mobil yang utama. Namun jalan raya yang dipakai tidak nyaman dan terasa kurang selamat untuk dijalani. Begitu…
Cuba lihat dan amati, dari ujung pinggir Kota Batam seperti simpang Batu Besar (Nongsa) – Bandara – Nagoya. Jalannya mulus dan 2 jalur. Mulus sekali, hampir tidak diketemukan sebuah lobang pun. Bahkan tidak hanya itu, di kiri kanan jalan dan di pulau jalan selalu ada tanaman hias dan peneduh. Asri sekali.
Lihat lagi jalan dari Pelabuhan Kabil – Batam Center – Nagoya sama halnya. Coba juga lihat Jalam dari Komplek MukaKuning atau dari wilayah sebelumnya Batu Aji – Muka Kuning – Batam Center, mulus juga. Mungkin bisa dipakai Race Formula 1 di tahun 2015 (kayak F1 di jalanan Singapura – apa mungkin Gak Bapak-bapak di Pemko?).
Atau bahkan Jalanan dari Pelabuhan Sekupang – Tiban – Baloi setali tiga uang. Mulus juga. Beda jauh dengan jalan yang biasa saya tapaki saat dahulu.
Andaikan Pemerintah bersama dengan masyarakat dapat mempertahankan hal ini bahkan meningkatkannya dengan menambah jalan raya baru, saya jamin Batam akan terkenal juga dengan jalan Rayanya yang laksana jalan Tol! Dan jalan yang laksana Jalan TOL itu tidak perlu kita bayar untuk masuk. Alias Gratis dijalani.
0 Komentar::
Post a Comment
Jika Informasi ini bermanfaat, dengan kerendahan hati saya harapkan komentar dan kritikan dari Kawan semua.... :)